CASCADING STYLE SHEET (CSS)

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.

Ketika para pengunjung Web Site menginginkan tampilan yang lebih atraktif, loading cepat, dan situs yang menarik, format tradisionalserta halaman layout tidak lagi efesien untuk menghandel desain yang kompleks.
Sebagai contoh sederhana, bayangkan sebuah halaman dengan ratusan garis dan lebih dari 50 paragraf.

Masing-masing paragraf font serta ukuran berformat tradisional. Mimpi buruk bagi admin untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu mekanisme yang struktural secara mendesak dibutuhkan. Untuk memecahkan masalah ini, W3C menghasilkan pemecahan yang menakjubkan yang disebut dengan Cascading Style Sheet (CSS).CSS adalah struktur format yang terpisah dari halaman.

CSS bekerja dengan menetapkan secara spesifikasi elemen yang ingin kita rubah, dan menampilkannya di dalam web browser.

Contoh dari CSS sebagai berikut :

h2
{
font-style: italic;
font-weight: bold;
font-size: 14pt;
line-height: 120%;
font-family: arial;
color : red;
}

CSS ini menegaskan sifat atau gaya untuk level dua headers (contoh, <>).Pada kasus ini, teks dalam elemen akan ditampilkan menggunakan font Arial, 14pt, dan warna merah. Lebih penting, gaya h2 bisa definisikan oleh CSS.

Mendefinisikan gaya yang ditampilkan element HTML. Hasilnya adalah kontrol font yang lebih baik, manajemen warna, manajemen garis, serta tambahan efek istimewa seperti bayangan teks. Berbagai definisi gaya menjadi satu.

Sumber :
http://riyanwae.wordpress.com/2008/08/21/pengertian-css/
http://imamwardany.com/css/